Komunikasi Produktif (Tantangan 10 Hari)
Game Level 1
Private Class Rumbel Bume
.
Sedikit mau sharing aja nih. Putri siswa SD kelas 5 mempunyai riwayat kesulitan belajar akibat bahasa komunikasi yang diterapkan guru di sekolah 2 versi (kadang memakai bahasa kampung, kadang bahasa indonesia tapi tidak konsisten alias lebih sering menggunakan bahasa kampung) jadi Putri terkendala dalam memahami pelajaran sehingga nilai-nilainya bisa dikatakan dibawah KKM dan akhirnya orang tua Putri mengantar kesini. Setelah dua minggu belajar Putri mulai melihatkan semangat belajar (informasi sesuai yang disampaikan Ibu nya). .
Ketika mendengarkan kaduan dan keluhan Putri, saya mulai merasa tercambuk dengan sendirinya, apalagi udah baca materi level1 bunsay tentang “Komunikasi Produktif” wah begitu dahsyatnya pengaruh dari komunikasi ini terhadap kelangsungan masa depan seseorang terutama anak-anak. Kebayang lah ya, komunikasi seperti apa yang diperoleh Putri sehingga membuat dia tidak nyaman belajar dan tidak paham.
.
.
Disetiap sesi belajar, closing statement nya saya mencoba memberikan sounding positif dan mencoba mengalirkan energi energi positif lewat kontak mata (berbinar-binar) dan saya coba sentuh pipi dan pundaknya sehingga membuat dia nyaman dan tenang.
“Putri, ayoo ceritakan sama nte gimana kegiatannya di sekolah hari ini?”
“Putri, senang belajar apa?, dijawab MATEMATIKA, hmmm yuuk sama-sama kita belajar MATEMATIKA nya biar seru sekarang kita main tebak-tebak angka yaa, terus nanti kita buat gambar bangunan yaa” “Oke nte”
.
.
Sedikit mau sharing aja nih. Putri siswa SD kelas 5 mempunyai riwayat kesulitan belajar akibat bahasa komunikasi yang diterapkan guru di sekolah 2 versi (kadang memakai bahasa kampung, kadang bahasa indonesia tapi tidak konsisten alias lebih sering menggunakan bahasa kampung) jadi Putri terkendala dalam memahami pelajaran sehingga nilai-nilainya bisa dikatakan dibawah KKM dan akhirnya orang tua Putri mengantar kesini. Setelah dua minggu belajar Putri mulai melihatkan semangat belajar (informasi sesuai yang disampaikan Ibu nya). .
Ketika mendengarkan kaduan dan keluhan Putri, saya mulai merasa tercambuk dengan sendirinya, apalagi udah baca materi level1 bunsay tentang “Komunikasi Produktif” wah begitu dahsyatnya pengaruh dari komunikasi ini terhadap kelangsungan masa depan seseorang terutama anak-anak. Kebayang lah ya, komunikasi seperti apa yang diperoleh Putri sehingga membuat dia tidak nyaman belajar dan tidak paham.
.
.
Disetiap sesi belajar, closing statement nya saya mencoba memberikan sounding positif dan mencoba mengalirkan energi energi positif lewat kontak mata (berbinar-binar) dan saya coba sentuh pipi dan pundaknya sehingga membuat dia nyaman dan tenang.
“Putri, ayoo ceritakan sama nte gimana kegiatannya di sekolah hari ini?”
“Putri, senang belajar apa?, dijawab MATEMATIKA, hmmm yuuk sama-sama kita belajar MATEMATIKA nya biar seru sekarang kita main tebak-tebak angka yaa, terus nanti kita buat gambar bangunan yaa” “Oke nte”
.
"Putri, jika kita mau menjadi anak yang pintar MATEMATIKA kita harus menyukai dan gemar belajar MATEMATIKA (contoh sounding akhir sesi percakapan)"
.
.
Saya belajar banyak dari anak-anak didik yang belajar di Rumbel Bume, saya mencoba menerapkan sudut padang KITA bukan aku atau dia nya, saya mencoba merangsang sisi-sisi ke-antusiasan nya belajar. Luar biasa dah, kelas bunsay iip level 1 ini makin memantapkan misi saya untuk menjadi suporter bagi mereka (anak-anak).
.
#gamelevel1
#hari1#
.
.
Saya belajar banyak dari anak-anak didik yang belajar di Rumbel Bume, saya mencoba menerapkan sudut padang KITA bukan aku atau dia nya, saya mencoba merangsang sisi-sisi ke-antusiasan nya belajar. Luar biasa dah, kelas bunsay iip level 1 ini makin memantapkan misi saya untuk menjadi suporter bagi mereka (anak-anak).
.
#gamelevel1
#hari1#
kuliahbunsayiip
#komunikasiproduktif
0 komentar