Keluar dari Zona Aman "Hari ke 3 Melatih Kecerdasan Emosional"

Awalnya saya mulai risih, semakin saya mencoba bertanya banyak hal tentang baby program nah ternyata semakin banyak pula dilema yang saya rasakan. Kali ini kami coba konsul ke teman sebaya yang kemaren nikahan duluan kami, sekarang anaknya udah mau jalan juga. Usut punya usut, dia juga punya temen yang udah lama nikah tapi belum juga punya anak, kemaren dia pergi berobat ke bidan kampung dan Alhamdulillah udah isi.


Temen saya begitu semangatnya meyakinkan saya agar bisa berobat kesana juga, saya pribadi menanggapi "bidan kampung" langsung kepikiran kejadian tahun lalu yang dijampi-jampi telur ayam kampung terus disuruh minum (saya gak minumnya). Hmmm tapi kata si temen ibuk tuh cuma ngurut punggung aja dan gak ada yang lain-lainnya.

Semalam sebelum beranjak tidur biasanya saya buka jam diskusi santai sama paksu, ini kami lakukan hampir tiap hari bertujuan untuk evaluasi diri sehari ini ngapain aja dan apa aja yang udah dikerjaan untuk diri dan penciptaNya. Setelah mereview kegiatan seharian, barulah saya sampaikan apa yang dibilang teman tadi. Paksu berusaha mengontrol pola bahasa yang akan disampaikan agar saya tidak merasa kecewa jika nanti apa yang saya sampaikan tidak diterima paksu. "Dek... kita coba aja dulu yaaa, ntar ditengah jalan ada yang ngeganjal dan bisa ngerusak aqidah kita, kita hentikan yaaa"...
Good idea, paksu berhasil membuat saya senyam senyum.

Tantangan baru akan kami coba, bukankah keluar dari zona aman itu juga merupakan salah satu cara agar kecerdasan emosional kita terlatih? Yaaap benar banget, selama ini berjalan di zona maju mundur cantik, mungkin sekarang dicoba juga zona maju mundur tantangan. Masih ingat projet family di awal pergantian tahun yang digelar IIP dalam milad ke 6 nya, "Jadikan setiap masalah menjadi berkah dan jadikan tantangan itu sebagai peluang" ini dia nih motto yang bikin semangat untuk keluar dari zona aman dan memperbanyak zona aman lainnya.

Hari ke 3 ini cukup memetakan masalah dan solusi sehingga terasah terus bahwa jiwa perlu diwaraskan terlebih dahulu sebelum bertindak agar tidak syock ketika ada kejadian-kejadian yang diluar praduga terjadi nantinya.

#tantangan_hari_ke1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#menujuhamil
#melatihkecerdasanemosional

0 komentar