Komunikasi Produktif (Tantangan 10 Hari)



Tahap menyepakati kosa kata PERINTAH dalam kegiatan tolong-menolong.
Awalnya didahulukan kata TOLONG, setelah diriview kembali jika langsung menggunakan kata TOLONG rasanya kurang nyaman dan bersahabat dan akhirnya mencoba dengan penambahan kata di depan sebelum kata TOLONG.
.
.
"Contoh ; yank atau sayang atau abang. Yaank (dengan intonasi lembut dan sedikit memelas) tolong bantu dek ambilkan air dong, buat nyiram bunga."
.
.
Tahap ini melalui banyak pengulangan hingga menjadi terbiasa, sebab masih sering kata TOLONG muncul dipertengahan atau diakhir kalimat, disini tantangannya agar konsisten bahwa kata TOLONG paling depan atau setelah kata sapaan.
.
.
Oke fix untuk hal ini sudah kedua belah pihak menyepakatinya. (hati semakin terasa tentram dan damai ketika tahap demi tahap menerapkan komunikasi produktif secara continue dan semoga menjadi kebiasaan positif)
.
.
Sekarang memasuki tahap menyeimbangi intonasi suara agar tidak tinggi dari intonasi pasangan. Dalam latihan ini perlu mengubur ego sedalam-dalamnya dan perlu latihan extra. Komunikasi produktif akan lahir dari pola komunikasi yang seimbang dan akan tercipta dari tempo nada suara yang seirama (intinya kudu lemah lembut). Disini tantangannya tidak hanya intonasi suara yang diredam tapi lebih ke menetralkan kondisi hati supaya tetap dalam keadaan bahagia, sebab bagi saya nada suara yang tinggi disebabkan oleh suasana hati yang kurang nyaman, akan tetapi sebaliknya jika hati nyaman dan tentram maka lantunan-lantunan suara atau kata-kata yang muncul akan mendayu-dayu dengan lembut dan mendamaikan si pendengar.
.
.
#gamelevel1
#hari2
#Day2
#tantangan10
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

0 komentar